Eramuslim – Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menyatakan bahwa umat Islam dapat menjadi mayoritas di Eropa, jika negara-negara Uni Eropa terus menerima arus pengungsi asal Timur Tengah dan Afrika.
“Mereka (pengungsi Timur Tengah dan Afrika) dapat mengancam keberadaan identitas masyarakat Eropa, terlebih budaya mereka enggan mengintegrasikan diri ke dalam budaya masyarakat Barat,” ujar PM Viktor Orban dalam terbitan surat kabar Hungaria “De Bursa” hari Kamis (17/09) kemarin.
PM Viktor Orban menambahkan, “Saya tidak berbicara tentang agama, tapi saya berbicara tentang nilai budaya, tradisi, kebebasan berekspresi dan kesetaraan gender antara pria dan wanita yang berbeda antara Barat dan Arab.”
“Hungaria adalah negara plural, akan tetapi saat ini masyarakat Hungaria tidak ingin menjadi masyarakat plural saat ini,” ujar PM Viktor Orban.
Sementara itu menanggapi isu pembangunan pagar pembatas di wilayah perbatasan Rumania, PM Viktor Orban membenarkan kabar tersebut, dan berencana akan membangun pagar serupa di perbatasan dengan Kroasia. (Almasryalyoum/Ram)
