Takut Islamis Memimpin, Pemimpin Afrika Serukan Barat Intervensi Konflik Di Libya

konflik libyaPemimpin negara-negara Afrika mendesak Barat untuk campur tangan dalam konflik di Libya, dan meminta untuk membantu mereka menghentikan aliran senjata kepada kelompok-kelompok bersenjata di wilayah utara Afrika.

Dalam forum keamanan yang diselenggarakan di ibukota Senegal, Dakkar, pada Selasa (16/12), para pemimpin Afrika mendesak adanya kebutuhan untuk menyelesaikan krisis Libya, yang mulai mengancam stabilitas pemerintah mereka dan wilayah di utara benua Afrika yang rapuh.

Situasi memburuk di Libya terjadi pasca penggulingan mantan pemimpin Libya Muammar Gaddafi pada tahun 2011, dimana sejumlah kelompok menglegitimasi pemerintahan yang dibuatnya untuk berlomba-lomba menguasai Libya.

Negara-negara Afrika khawatir kekacauan yang terjadi di Libya telah meningkatkan pengiriman senjata ke sejumlah kelompok-kelompok bersenjata di negara tetangga.

Sementara itu Presiden Chad, Idriss Deby, dalam pidatonya mengatakan “solusi untuk krisis yang melanda negeri ini (Libya) tidak di tangan Afrika, tapi di tangan Barat, terutama NATO.” (Bbcarabic/Ram)