Dalam seminggu terakhir, wilayah Palestina di bagian utara di guncang 5x gempa beruntun yang bersumber dari laut Galilea.
Disisi lain, pemerintah Israel kini tengah bersiap-siap mengahadapi gempa besar yang akan melanda wilayah Israel, yang dapat menyebabkan 16 ribu orang meninggal dan sebanyak 80 ribu orang lainnya terluka.
Dalam rapat darurat yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu (19/10) kemarin, Netanyahu telah memperintahkan kementerian terkait untuk bersiap menghadapi gempa besar yang dapat menyebabkan kerusakan dan gelombang tsunami dari laut Mediterania di garis pantai Israel.
Selain itu Netanyahu juga meminta direktur khusus penanggulangan bencana, Avi Shapira, untuk member pelatihan kepada penduduk Israel dan mempersiapkan segala kebutuhan kesehatan dan keselamatan jika untuk menghadapi potensi bencana.
Badan Meterologi dan Geofisika Israel memperkirakan bahwa gempa dengan potensi kekuatan sebesar 6,5 skala Ritcher akan mengguncang Israel, serta dapat menyebabkan kerusakan parah dan kerugian yang ditaksir mencapai nilai 50 miliar dollar Amerika Serikat.
Para ahli juga memprediksi bahwa potensi gempa akan menyebabkan reaktor nuklir Dimona yang dibangun pada tahun lima puluhan lalu, akan mengalami kerusakan hebat.
Sudah sekitar 5x wilayah utara Israel diguncang gempa dalam sepekan terakhir ini. (Aljazeera/lndk)