Pemerintah Moskow menyarankan warganya untuk tidak berpergian mengunjungi Mesir karena dinyatakan sebagai negara yang tidak siap menghadapi wabah virus Ebola yang kini telah merenggut nyawa 700 orang dalam waktu beberapa minggu terakhir di negara-negara wilayah Afrika Barat.
Seperti diketahui bahwa Mesir menjadi salah satu negara destinasi wisatawan asal Rusia, akan tetapi pemerintah Moskow khawatir akan dampak virus Ebola yang cepat menyebar di kawasan Afrika dan hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegahnya.
Media Rusia melansir bahwa virus tersebut sangat cepat menyebar di Guinea, Sierra Leone, dan Nigeria serta turut menginfeksi para pekerja medis di wilayah tersebut.
Sebelumnya pakar Ebola terkenal di dunia Dr Samuel Brisbane meningal pada 30 Juli 2014 lalu, setelah dinyatakan positif tertular virus yang dihadapinya. Dr Samuel Brisbane sebelum meninggal mengatakan bahwa virus tersebut sudah tidak dapat dikontrol dan diluar kendali.
Menurut Dr Shan, salah satu pakar dalam menangani epidemi memetakan ini mengatakan “ tercatat hingga 27 Juli Juli sebanyak 1300 orang tertular virus Ebola, dan mengakibatkan 729 orang meninggal (339 di Guinea dan 233 di Sierra Leone dan 156 di Liberia),” seperti dilansir hasil Organisasi Kesehatan Dunia baru pada hari Kamis (31/07) kemarin. (Rassd/Ram)