Zionis Israel Akan Tarik Diri Dari Keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia PBB

netanyahu cemasEramuslim – Pemerintah Zionis Israel menyatakan akan mengundurkan diri dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, setelah kritikan negara penjajah tersebut tidak digubris negara-negara anggota dalam pembahasan laporan kejahatan perang di Jalur Gaza pada tahun 2014.

Dalam aksinya pemerintah Tel Aviv sengaja memboikot pertemuan tersebut yang digelar di markas besar PBB di Jenewa, Swiss, pada hari Senin (29/06) kemarin, dan menyebut laporan tersebut tidak berimbang dan terlalu mensudutkan Israel.

Ketua Komite penyelidikan Mary Davis dalam laporan menyimpulkan bahwa Zionis Israel bertanggung jawab atas tewasnya 1462 warga sipil Palestina, termasuk lebih dari 550 anak-anak, dalam 51 hari agresi yang digelar pada 7 Juli tahun lalu.

Davis melanjutkan, “Zionis Israel tidak menanggapi permintaan Komite untuk bertemu dengan para saksi di wilayah Jalur Gaza. Sedangkan Mesir yang sebelumnya berjanji untuk membolehkan komite menyebrang ke Jalur Gaza melalui perlintasan Rafah, akhirnya tidak dapat tercapai karena tekanan pihak-pihak tertentu.”

Sementara itu di luar sidang, duta besar Zionis Israel untuk PBB, Aviacar manor, menuding adanya politisasi yang telah merubah pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi Dewan Hak Asasi Manusia Palestina.

Senada dengan delegasinya untuk PBB, PM Banjamin Netanyahu dalam pernyataan resminya di ibukota Tel Aviv menyatakan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia, setelah laporan mengenai kejahatan perang Zionis Israel yang terjadi di Jalur Gaza pada tahun 2014 lalu. (Aljazeera/Ram)