Tahun 2040, Separuh Penduduk Dunia Rabun Jauh Akibat Ponsel

Eramuslim – Selain menyebabkan masalah serius pada kejiwaan seseorang, kepopuleran gawai dikalangan generasi milenial diprediksi dapat menyebabkan bencana bagi warga bumi dalam kurun waktu 22 tahun mendatang.

Dilansir Halal Life Style dari seorang ahli mata asal Turki, Prof. Volkan Hürmeriç memperkirakan separuh penduduk dunia akan menderita rabun jauh dan terpaksa mengenakan kacamata pada tahun 2040 mendatang akibat dampak negatif teknologi digital seperti ponsel dan tablet.

Dalam pernyataannya kepada kantor berita Turki, Anadolu, Prof. Volkan menjelaskan bahwa generasi muda terancam menderita miopia, yaitu kelainan mata yang menyebabkan rabun jauh, akibat terlalu sering melihat gawai.

Miopia dapat membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas dalam jarak tertentu. Pada zaman dahulu, kelainan mata miopia biasanya diderita mereka yang banyak membaca tanpa penerangan yang cukup.

“Sayangnya, saat ini penderita miopia lebih banyak berasal dari kalangan generasi muda yang menghabiskan banyak waktu bersama gawai,” kata Hurmeric seperti dikutip Daily Sabah, Kamis (11/1) pekan kemarin.

Pada saat anak-anak menggunakan gawai, umumnya posisi layar gadget sangat dekat dengan mata. Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama pada anak usia dini, kerusakan mata juga akan terjadi lebih cepat.

“Penggunaan gadget terus-menerus dapat mempengaruhi kesehatan mata, khususnya pada anak-anak yang masih dalam usia pertumbuhan,” jelas Prof. Volkan.

Prof Volkan menyarankan kepada orang tua untuk membatasi penggunaan gadget pada anak-anak. Menurutnya, anggapan bahwa kerusakan mata dapat diperbaiki dengan terapi lasik atau menggunakan kacamata bukan cara yang benar.