Kementerian Urusan Tahanan Palestina menyatakan bahwa jumlah tahanan Palestina di penjara mencapai 7000 orang. 85 % diantaranya berasal dari Tepi Barat, 10% dari al Quds dan sisanya dari Jalur Gaza, termasuk 22 warga sipil yang ditangkap selama agresi darat beralngsung.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan hari Selasa (26/08), Kementerian Urusan Tahanan Palestina mengatakan bahwa diantara 7000 orang tahanan terdapat 36 orang anggota Dewan Legislatif Palestina, 3 mantan Menteri dan 60 orang tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran tentara Israel Gilad Shalit.
Menurut lembaga kementerian yang menangani urusan tahanan Palestina, dari jumlah tersebut terdapat 19 orang tahanan wanita, 477 orang menjalani hukuman seumur hidup dan 250 anak di bawah usia 18 tahun.
Tercatat sejak hilangnya 3 warga yahudi pada awal bulan Juni lalu, aparat berwenang Israel setidaknya telah menangkap 600 orang warga Palestina, termasuk 200 anak di bawah umur. (Skynewsarabia/Ram)