Syiah Hizbullat Terdeteksi Lakukan Kegiatan di Amerika Latin, Bagaimana Dengan “Pengungsi Syiah” di Indonesia?

hizbullahEramuslim.com – Dinas Intelijen Meksiko, bekerja sama dengan badan intelijen Kanada, baru-baru ini mengungkapkan kegiatan Hizbullat Lebanon di bawah dukungan Iran yang terdeteksi di Amerika Latin, diantarnya di Venezuela, Meksiko, Nikaragua, Chili, Kolombia, Bolivia, Ekuador, juga di zona antara perbatasan tiga wilayah Paraguay, Argentina, dan Brasil.

George Shea, pakar urusan Timur Tengah dan dosen di Buenos Aires University, menjelaskan bahwa Hizbullat, di bawah dukungan Iran, sekarang berencana melakukan ekspansi lebih lanjut menyusul intervensi Rusia di Suriah, di samping kehadiran militer Iran yang telah mengurangi kebutuhan pasukan darat Hizbullat di Suriah.

Pihak berwenang Meksiko telah menangkap seorang yang berafiliasi dengan Hizbullat Lebanon, di perbatasan Amerika Serikat, yang tertangkap dengan kartu identifikasi palsu dan obat-obatan. Namun, pihak berwenang belum secara resmi mengungkapkan identitasnya untuk penyelidikan lebih lanjut tentang kegiatan Hizbullat di sana.

Tahanan Lebanon tersebut telah mengaku memiliki hubungan dengan Garda Revolusi Iran dan bahwa ia berada di sana untuk sebuah misi mengumpulkan data tentang musuh pemerintah Iran.

Selain itu, badan intelijen di Meksiko dan badan Keamanan Intelijen Kanada mengungkapkan bahwa kelompok yang berafiliasi dengan Hizbullat telah mulai mengambil tindakan di wilayah tersebut, seperti kelompok dari “unit Abbas al-Musawi” dan “unit Imad Mughniyah”. Media menunjukkan bahwa selama interogasi, tahanan Lebanon telah mengaku bahwa misi kedua kelompok tersebut adalah untuk memata-matai setiap ancaman terhadap Iran dalam lingkup negara di seluruh dunia dan mempersiapkan diri untuk menyerang mereka.

Mengingat hal tersebut, media Argentina sudah menerbitkan rincian tentang jumlah kehadiran warga Arab di zona antara tiga wilayah perbatasan Paraguay, Argentina, dan Brasil, yang kemudian didapati angka sekitar 50 ribu orang Arab, setengah dari mereka adalah Syiah, dan bergerak bebas dalam area bidang perdagangan. Demikian berita dari  Asharq Al-Awsat Newspaper.

***

imigran-syiah-latihan-fisik-1
Imigran syiah di Indonesia, sangat mencurigakan

Di sisi lain, tahun lalu Indonesia dikejutkan dengan kedatangan gelombang “pengungsi syiah” yang sangat janggal karena semuanya terdiri dari lelali berbadan sehat, di usia muda, dan naik pesawat terbang pula. Pengungsi naik pesawat terbang adalah hal yang sangat aneh dan janggal. Mereka ini masih berada di wilayah Indonesia dan sekarang sepi pemberitaan. Seharusnya polisi dan BIN memulangkan mereka ke negeri asal, termasuk para imigran syiah yang berada di Puncak yang kerjanya melakukan perzinahan terus dengan warga sekitar dengan kedok kawin mutah. Bagaimana wahai tokoh-tokoh Islam? (ts)