Syiah Assad Yakin Rusia Dan Iran Akan Selalu Dukung Rezimnya

bashar assadEramuslim – Presiden Syiah Bashar Al Assad menyatakan dirinya akan selalu mendapat dukungan dari Rusia dan Iran dalam memerangi kelompok oposisi Suriah, menanggapi pernyataan luar negeri AS yang mengatakan bahwa Moskow akan segera menarik dukungannya dari Suriah.

Dalam wawancara ekslusif dengan saluran televisi Al Manar Lebanon pada hari Selasa (25/08) kemarin, Bashar Al Assad mengatakan, “Kami mempunyai kepercayaan yang besar bahwa Rusia akan tetap berada mendukung rezim saya, terlebih sudah 4 tahun lamanya kami berdiri bersama menghadapi kelompok pemberontak Suriah.”

“Rusia memiliki kebijakan yang konsisten, dan bukan negara yang meninggalkan sekutunya begitu saja. Bagi saya, negara pecahan Soviet tersebut mendukung sebuah negara dan bukan seseorang ataupun sosok presiden,” ujar Assad seperi dilansir kantor berita AFP dari stasiun televise Al Manar.

Sementara itu ketika ditanya mengenai pemerintah Syiah Iran, presiden yang sudah tidak diakui rakyatnya menanggapi bahwa kesepakatan nuklir Teheran dengan Barat akan dapat meningkatkan peran negara Syiah tersebut di kancah internasional.

Perlu diketahui bahwa dalam laporan yang dikeluarkan oleh surat kabar The Times Inggris pada hari Minggu (23/08) menyatakan bahwa Assad saat ini hanya mengontrol sekitar 18% total wilayah Suriah.

Surat kabar tersebut menyebut bahwa ini adalah bukti Assad sudah tidak diakui lagi secara legitimasi oleh rakyatnya. (Skynewarabia/Ram)