Ucapan Dr Saad El – Din Hilaly yang menyamakan Sisi dan Mendagri Mesir Mayjen Mohammed Ibrahim sebagai dua utusan yang diturunkan Allah seperti nabi Musa dan Harun alaihima salam menuai banyak kritik dari kalangan ulama Mesir, salah satunya adalah dari Grand Syeikh Azhar.
Grand Syekh Al – Azhar Dr Ahmed Al – Tayeb mengatakan bahwa “tidak mungkin dan tidak boleh menyamakan para pemimpin di zaman ini dengan para nabi dan rasul, mereka utusan Allah yang mulia serta menjauh dari setiap kontroversi dan debat politik.”
Ini dikatakan Syekh Al – Azhar sebagai sebuah pernyataan resmi Al – Azhar yang dikelaurkan pada hari Minggu (09/02) malam waktu setempat, sebagai reaksi atas ucapan yang salah dari salah seorang tenaga pengajar di Al Azhar university.
Ia menambahkan “nabi dan rasul adalah utusan Allah yang dikirim ke muka bumi sebagai pemimpin umat manusia.” (almasry/Ram)