Eramuslim – CENDEKIAWAN senior Al Azhar Mesir menyatakan umat Islam di sana harus melakukan Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah. Hal ini dampak masih merebaknya corona virus disease (covid-19) di sana.
Umat Islam dapat menunaikan ibadah sunah ini secara sendirian atau bersama anggota keluarganya, demi menjaga diri dari serangan virus corona.
Menteri Wakaf Mesir Mohammad Mokhtar Gomaa mengatakan pada hari raya Idul Fitri nanti pihaknya akan menyiarkan doa dan takbir melalui siaran televisi dan radio. Hal ini bakal dilakukan beberapa kali sebelum Sholat Id dilaksanakan.
Ia menyatakan bakal menyiapkan beberapa kali pertemuan dengan kabinet pemerintahan untuk membahas rencana pelaksanaan ibadah pada Idul Fitri tersebut.
Kementerian Wakaf Agama Mesir sendiri pada Maret lalu sudah mengeluarkan perintah ke masjid-masjid untuk meniadakan Sholat Jumat dan berjamaah.
“Keputusan itu didasarkan pada persyaratan kepentingan nasional dan Islam dalam perlunya menyelamatkan sesama,” jelas pernyataan kementerian tersebut, seperti dikutip dari Egypt Independent, Senin (18/5).
Kemudian Imam Besar Masjid Al Azhar Syekh Ahmed al Tayyeb menegaskan penundaan Sholat Jumat dan berjamaah merupakan bagian dari langkah-langkah menanggulangi pandemi virus corona.
Masjid Al Azhar juga mengumumkan bahwa sholat di masjid pada sepuluh hari terakhir Ramadan akan dilakukan tanpa kehadiran publik, namun disiarkan melalui media sosial Facebook dan Youtube.
Mereka menekankan bahwa umat Islam di sana harus salat di rumah dan mematuhi pedoman pencegahan wabah virus corona dari Kementerian Kesehatan Mesir.
Pandemi virus corona di Mesir dilaporkan telah berdampak pada aspek kehidupan keagamaan. Sejumlah badan keagamaan Mesir memerintahkan perubahan dalam ibadah untuk membantu mencegah persebaran wabah. (Okz)
