Eramuslim.com – Aktivis sosial kemasyarakatan Lieus Sungkharisma menyampaikan surat terbuka kepada Presiden sekaligus Capres 01, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).
Surat terbuka ini terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang masih menyisakan polemik terkait perhitungan suara, dan saling klaim kemenangan.
Berikut surat terbuka Lieus Sungkharisma kepada Presiden Jokowi:
Bapak Presiden Jokowi yang terhormat, Tiga hari sudah Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 berlalu sejak hari pencoblosan pada Rabu (17/4) berakhir. Namun bukannya mendingin, tensi kehidupan sosial politik di masyarakat justru semakin memanas. Berbagai rumors dan isu beredar simpang siur tanpa kendali.
Di media sosial ujaran-ujaran saling ejek dan caci-maki terjadi hampir tanpa henti. Semua ini bermula oleh adanya perbedaan perhitungan suara berdasarkan quick count dari enam lembaga survey yang ternyata tidak kredibel, dengan real count yang dilakukan sendiri oleh partai-partai politik pendukung Capres/Cawapres.
Situasi semakin memanas karena ternyata terjadi kesalahan dalam entry data di server KPU (Komisi Pemilihan Umum). Meski diakui KPU itu sebagai akibat human error, namun kesalahan itu terlanjur menuai dugaan adanya kesengajaan di kalangan oknum KPU untuk melakukan kecurangan. Apalagi kesalahan di server KPU yang katanya akibat human error itu, terlihat sangat menyolok mata bersebab data yang masuk terus bertambah untuk pasangan Capres 01 sedangkan untuk pasangan Capres 02 stagnan.