Surat kabar asal Inggris, The Independent, menyebut milisi Negara Islam Irak dan Suriah telah menjelma sebagai kesatuan negara yang utuh, dalam sebuah artikel terbitan hari Kamis (04/09) kemarin.
Dalam artikel tersebut The Independent menyebut ISIS telah banyak mengontrol daerah dan wilayah perputaran ekonomi seperti ladang minyak. “para pejuang ISIS kini telah menjelma sebagai tentara dalam sebuah negara,” ujar The Independent.
Seperti dilansir surat kabar The Independent dari sejumlah ahli terkemuka memperkirakan bahwa ISIS telah menguasai daerah sebesar wilayah Inggris. Setiap harinya ISIS deperkirakan mendapat 600.000 Pound Inggris dari penjualan minyak di samping jumlah milisinya yang mencapai 10 ribu orang.
Sementara itu seorang pejabat senior Amerika di bidang teroris, Matius Olsen, mengatakan “organisasi Organisasi Negara Islam Irak dan Suriah kini telah menjelma sebagai kelompok paling berbahaya di dunia, serta menjadi pemimpin baru dari gerakan jihad global.” (Rassd/Ram)