Surat kabar lokal Yaman, Syari’, mengungkapkan adanya perjanjian rahasia antara otoritas pemerintah Sanaa dengan kelompok Syiah Houthi, untuk merekrut 93 ribu milisi Houthi ke dalam Angkatan Bersenjata Yaman.
Dalam salah satu artikel terbitan surat kabar Syari’ hari Senin (24/11) kemarin menyatakan “ada negosiasi rahasia antara otoritas pemerintah Sana’a dengan para pemimpin Syiah al-Houthi di Saada untuk menentukan jumlah militan Houthi yang akan dimasukkan ke jajaran Angkatan Bersenjata Yaman.”
“Mereka (Houthi) menuntut 75 ribu milisinya masuk ke dalam jajaran pasukan militer dan aparat keamanan Yaman, dengan 18 ribu diantaranya sebagai prajurit dasar dan tunjangan gaji gaji bulanan kepada keluarga mereka,” tambah Syar’i.
Selain itu kelompok Syiah Houthi juga meminta orang-orang mereka masuk ke dalam National Security Agency, akan tetapi permintaan ini di tolak oleh Presiden Abed Rabbo.
Jumlah ini meningkat tajam dari proposal yang diajukan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang hanya menyetujui 20 ribu milisi Syiah masuk ke dalam jajaran prajurit Yaman.
Sebelumnya pada tengah pekan lalu perwira militer dan perwira keamanan mengunjungi para pemimpin Houthi di provinsi Saada. (Alarabiya/Ram)
