Eramuslim – Surat kabar Haaretz Israel menyebut kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, ke Kairo pada bulan Mei lalu sebagai penyebab dibukanya perbatasan Rafah dan dihapusnya Hamas dari daftar teroris Mesir.
Dalam terbitannya hari Rabu (24/06) kemarin, surat kabar kenamaan Zionis Yahudi ini menyatakan, “Kunjungan Menlu Adel al-Jubeir ke Kairo untuk membawa proposal rekonsiliasi Hamas dengan Mesir telah membuat banyak perubahan dalam politik luar negeri Mesir terhadap Hamas.”
Haaretz menambahkan, “Seminggu setelah kunjungannya, Adel al-Jubeir berhasil menekan Kairo untuk menghapus Hamas dari daftar teroris dan membuka perlitasan Rafah beberapa hari kemudian, dengan syarat Hamas menghentikan seluruh aksi penyelundupan melalui terowongan di sepanjang perbatasan Gaza-Rafah.”
Lembaga internasional mencatat bahwa pemerintah Mesir hanya 5 hari membuka Perlintasan Rafah selama 3 bulan pertama di awal tahun 2015.
Perlu dicatat bahwa Arab Saudi kini memulai langkah baru untuk mendekati kekuatan Sunni internasional dalam rangka mencegah hegemoni Iran yang terus mengancam keamanan dan perdamaian di kawasan Timur Tengah. (Rassd/Ram)
