Perang Cyber Akan Jadi Perang Pembuka Antara Arab Saudi V.S Iran

cyber warEramuslim – Surat kabar kenamaan Amerika Serikat, International Business Times, menungkapkan bahwa perang cyber akan menjadi perang pembuka antara Arab Saudi dan Iran, pasca keterlibatan langsung kedua negara dalam pearng di Yaman dan Suriah.

Seperti dilansir dari Jane Weedon, seorang spesialis e-security AS dalam terbitannya hari Rabu (30/06) kemarin mengatakan, “Informasi milik Kerajaan Saudi yang bocor pada pertengahan pekan lalu sangat menyerupai kegiatan sebelumnya yang dilakukan oleh kelompok cyber asal Iran,” menanggapi bocornya 60 ribu kabel diplomatik Arab Saudi melalui situs Wikileaks.

Jane Weedon menambahkan, “Sudah sejak lama hacker Iran telah memulai program peretasan terhadap 16 negara yang menargetkan lembaga pemerintah khususnya Amerika Serikat dan Israel. Program ini bertambah serius ketika Teheran meluncurkan virus elektronik ditahun 2010 akibat keinginan serius Barat untuk menghentikan program nuklir Iran.”

Sebelumnya kelompok yang menamakan “Tentara Elektornik Yaman” mengaku beratnggung jawab atas bocornya 60 ribu dari 500 ribu kabel diplomatik Kerajaan Arab Saudi yang dibocorkan oleh situs Wikileaks pada Jum’at (19/06). (Rassd/Ram)