Surat kabar New York Times, Amerika Serikat, menyatakan bahwa pemerintahan Washington meminta Turki untuk membantu dalam menghadapi milisi Negara Islam Irak dan Suriah.
Seperti dilansir New York Times dalam terbitan berita hari Selasa (09/09) kemarin menyatakan “Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, telah bertemu dengan sejumlah pemimpin Turki hari Senin (08/09) kemarin, untuk meminta bantuan negara tersebut dalam perang melawan milisi ISIS.”
New York Times melansir bahwa pemerintah Turki masih menimbang untuk ikut serta dalam aliansi internasional melawan ISIS, ditengah kekhawatiran tentang milisi ISIS.
Menanggapi pertemuan tersebut, Menlu Turki Mouloud Jawish Ihsanoglu mengatakan “Turki hanya bisa memperingatkan bahwa bantuan sennjata yang dikirim negara-negara Barat untuk memerangi milisi ISIS mungkin akan berakhir di tangan Pasukan Buruh Kurdi, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Ankara.”
Pemerintah Ankara khawatir bantuan persenjataan yang diterima Kurdi disalahgunakan untuk memerangi pemerintah sah Turki, menuntut kemerdekaan wilayah suku Kurdi.
Sementara itu pasca pertemuan dengan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdoga, Menhan AS Chuck Hagel mengatakan kepada wartawan “pemerintah Turki melihat Pasukan Buruh Kurdi lebih mengancam dari milisi ISIS.” (Dostor/Ram)