Suku Bersenjata Ancam Mogok Perang Melawan ISIS, Jika Pemerintah Irak Tidak Mempersenjatai Mereka

pejuang suku irak 1Sejumlah milisi suku Anbar mengancam akan berhenti dalam peperangan melawan organisasi Negara Islam, jika pemerintah Irak tidak lagi menyuplai persenjataan kepada mereka.

Dalam pernyataannya bersama sejumlah suku-suku Anbar pada Minggu (07/12) menyatakan “kami menghadapi pembantaian besar-besar jika pemerintah Baghdad terus diam dan lambat mengirimkan senjata kepada kami.”

Salah seorang pemimpin suku Anbar, Shaalan Nimrawi menambahkan “pertemuan yang diselenggarakan antara kepala-kepala suku dan pejabat militer keamanan Irak di kota Ain Assad dan Ramadi tidak menghasilkan keputusan mempersenjatai kami.”

Nimrawi mengancam bahwa mereka akan menghentikan kerjasama dengan pasukan pemerintah dan berencana akan mencari sumber-sumber asing yang mau mempersenjatai kami, mengacu pada negara-negara Arab teluk untuk mau membantu mereka.

Menurutnya bukan suatu hal yang adil jika suku Kurdistan mendapat dukungan senjata dari Amerika dan Eropa, sedangkan kami suku-suku badui Irak tanpa dukungan untuk melawan mereka.

Sementara itu menanggapi hal tersebut, Iran mencoba merayu beberapa pimpinan suku-suku Anbar untuk membahas bantuan senjata bagi mereka.

Salah seseorang dari para tetua suku Anbar, Hamid al-Hayes, mengatakan “sejumlah delegasi suku Anbar Irak direncanakan akan mengunjungi Teheran, guna membahas bantuan senjata bagi mereka dalam kampanye melawan ISIS.”

Hamid al-Hayes menambahkan “ hal ini membangkitkan sejumlah ketua suku Anabar yang lain, terlebih kami melihat Iran adalah musuh bagi kami.” (Alarabiya/Ram)