Lalu datanglah seorang komandan Muslim dan pasukannya ke daerah Laut Hitam dan membangun masjid ini untuk menghentikan perlawanan mereka.
Pada tahun 1990 lalu, beberapa ilmuwan pernah mengambil sampel kayu masjid ini untuk dites ketuaannya. Hasil tes menunjukkan bahwa Masjid Gogceli memang sudah berusia delapan abad.
“Mudah-mudahan setelah ini juga masih akan terus berdiri,” harap Ozkose.
Masjid ini dapat menampung 300 jemaah dan masih aktif digunakan untuk beribadah hingga kini. Banyak juga wisatawan yang berkunjung untuk melihat langsung dan berdoa di masjid bersejarah ini. (AA/Ram)