Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden, mengungkap kegiatan mata-mata NSA terhadap para pemimpin politik Turki dalam sebuah dokumen yang diterbitkan di Jerman hari Senin (31/03) kemarin.
Dalam dokumen tersebut mengungkapkan target intensif kegiatan intelijen NSA dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Turki sendiri ditempatkan ke dalam negara-negara yang paling penting untuk kegiatan mata-mata AS.
Menurut dokumen yang diterbitkan oleh Spiegel dari 2 orang wartawan Jerman menyatakan “penyadapan NSA bertujuan untuk mengetahui informasi penting suatu negara mengenai kebijakan politik dan perdagangan luar negeri Turki, ekonomi, informasi ancaman teroris, serta infrastruktur militer dan sipil masing-masing negara.”
NSA juga menempatkan negara Zionis Israel masuk kedalam golongan tingkat 2 negara-negara penting dalam kegiatan mata-mata AS.
Selain kedua negara tersebut, dokumen yang berasal dari Snowden ini mengungkapkan kegiatan mata-mata NSA kepada sejumlah negara musuh seperti Iran, Rusia, China dan Pakistan. Serta 38 kedutaan asing di Washington , termasuk Kedutaan Besar Republik Turki. (Rassd/Ram)