eramuslim.com – Video imam besar Madinah sindir jamaah haji dan umrah asal Indonesia suka selfie dan tukang bohong viral di media sosial. Imam besar Madinah sindir jamaah haji dan umrah Indonesia suka selfie dan bohong itu dilontarkan Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar-Ruhaili.
Sindiran itu dilontarkan sang ulama besar tersebut dalam sebuah ceramahnya.
Video imam besar Madinah itu pun viral di media sosial tanah air pada Rabu (3/5/2023). Sejatinya, video tersebut bukanlah video baru. Melainkan video lama yang diunggah pada 2021 lalu.
Namun entah kenapa video tersebut kembali lagi ramai dan viral di media sosial sejak pertengahan Mei 2023. Itu setelah akun TikTok @edy_hermawan89 kembali mengunggah potongan video tersebut.
“Memalukan! Imam masjid madinah sindir jamaah asal Indonesia tukang bohong, ibadah cuma buat selfie,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
Awalnya, sang imam besar Madinah itu menyinggung betapa mudahnya saat ini mengabadikan momen melalui foto atau video dengan menggunakan HP.
“Namun tidak diragukan lagi bahwa fenomena bermudah-mudahan dalam selfie ini memang tampak sekali,” ujar Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili.
Akan tetapi, sangat disayangkan selfie itu dilakukan sampai di dalam masjid Nabawi. Bahkan sampai melakukan selfie di saat khatib sedang menyampaikan khutbahnya di mimbar.
“Bahkan sampai di masjid Nabawi sekalipun bahkan ketika khatib sedang khutbah, (dia malah selfie),” sindirnya.
Ia selanjutnya melakukan gestur menirukan gaya selfie yang dilakukan para jamaah haji dan umrah itu.
“Dia dia tidak memperhatikan khutbah sedikit pun,” sindirnya.
Tidak hanya menyindir soal lebih sibuk berselfie, Syekh Sulaiman Ar-Ruhaili juga menyindir gaya para jamaah haji dan umrah asal Indonesia yang tukang bohong.
“Permisi, tolong fotokan diriku,” ucapnya sembari membentuk gestur orang yang sedang berdoa dengan menengadahkan tangan.
Sang ulama besar itu juga menyebut bahwa itu adalah sebuah kebohongan.
“Dia berbohong, karena itu hanya pura-pura berdoa,” sambungnya.
Dia kemudian jelas-jelas menyebut bahwa sindirannya itu ditujukan untuk jamaah haji dan umrah dari Indonesia. Ia menyebut bahwa foto-foto itu dibuat hanya bertujuan untuk pamer dan diunggah melalui media sosial.
“Kalau mereka pulang ke Indonesia, dia pamerkan fotonya itu bahwa dia sedang di masjid Nabawi dan sedang berdoa,” katanya.
Untuk diketahui Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili merupakan salah satu ulama besar sekaligus pengajar pascasarjana di Universitas Islam Madinah. Ia juga merupakan Guru Besar untuk fatwa di Jami’ah Islamiyah.
Sementara, fenomena berselfie dan berfoto saat menjalankan ibadah haji dan umrah di tanah suci memang banyak dilakukan jamaah asal Indonesia.
Selanjutnya, tidak sedikit pula foto dan video momen selama ibadah itu kemudian diunggah melalui media sosial. Bukan hanya masyarakat biasa, kebiasaan ini juga biasa dilakukan pejabat, selebritis, sampai artis.
(Sumber: Pojoksatu)