Eramuslim – Mantan Presiden Shimon Peres menekankan bahwa kesepakatan damai dan pembentukan dua negara Israel-Palestina dengan ibukota Al Quds pada akhirnya hanya akan menguntungkan bagi keberadaan Zionis Israel.
Pernyataan ini dikatakan mantan presiden Zionis Israel dalam wawancara eksklusif dengan salah satu kantor berita besar Barat, menanggapi situasi terkini yang terjadi di Palestina pasca meletusnya Intifadah jilid III pada awal bulan Oktober lalu.
“Saat ini Zionis Israel sedang memasuki perang abadi dengan Palestina, tidak ada jalan lain kecuali kami harus setuju adanya pendirian negara Palestina. Karena tidak ada negara yang mampu menang selamanya dalam menghadapi aksi perjuangan,” ujar Peres.
Peres melanjutkan, “Pendirian negara Yahudi pada sebagian bagian tanah yang dijanjikan dengan kondisi keamanan dan stabilitas yang baik, lebih utama daripada harus mendirikan diseluruh bagian tanpa adanya ketenangan.”
Menurutnya pemerintah Tel Aviv mulai harus memikirkan bagaimana solusi dua negara Israel-Palestina dengan ibukota Al Quds, karena pada akhirnya bangsa Yahudilah yang diuntungkan dengan adanya kesepakatan damai tersebut. (Dostor/Ram)
