Silas. Pernah dengar nama ini? Ya, ini adalah tokoh antagonis di dalam novel The Da Vinci Code karya Dan Brown (2004). Silas digambarkan sebagai utusan Opus Dei yang memburu The Holy Grail. Opus Dei adalah nyata dan sungguhan ada. Dia adalah salah satu prelatur Vatikan yang sangat keras dan militan yang dibentuk oleh Pastor Escriva. Buku suci Opus Dei disebut The Way, yang berisi 999 pasal. Angka ini merupakan antagonis dari Angka Iblis 666!
Dalam Injil Wahyu 13: 16-18, angka 666 secara gamblang disebutkan sebagai Mark of The Beast atau Evil Trinity, bilangan iblis, “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini adalah hikmat: Barangsiapa yang bijak, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia dan bilangannya adalah ENAM RATUS ENAMPULUH ENAM (666)”.
Dunia juga sudah lama tahu jika angka 666 adalah angka yang mewakili kekuatan jahat. Gereja Setan (GS) banyak menggunakan simbol ini dalam ritual-ritual sataniknya. Salvador le Vey, tokoh GS, sangat menyukai angka 666 ini.
Namun pertanyaan besarnya, jika bilangan 666 disebutkan Alkitab sebagai Mark of The beast, mengapa simbol ini terpahat di dalam simbol negara Amerika Serikat yang terdiri dari dua sisi?
Pada satu sisinya, lambang negara AS terdapat piramida Iluminati yang berbentuk segitiga sama sisi. Segitiga sama sisi memiliki tiga sudut dengan besaran 60 derajat, jadi dibacanya 60-60-60 alias 666. Di bawah piramida tersebut, ditorehkan angka Romawi MDCCLXXVI yang berarti 1776, tahun ditandatanganinya Deklarasi Kemerdekaan AS. Namun menurut para pakar simbol, dalam satuan besar biasanya angka Romawi ‘M’ bisa diabaikan sehingga dalam satuan angka Romawi di bawah piramida Iluminati tersebut seharusnya dibaca: DCLXVI. Ini menarik. DC adalah 600, sedangkan LX adalah 60, dan VI adalah 6, jadi DCLXVI adalah 666!
Dalam simbolisme bahasa Latin, angka 666 disebut sebagai DIC LVX (Dicit Lux) atau “Suara Cahaya”. Dalam bahasa Latin pula, iblis atau setan sering disebut sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau “Si pembawa cahaya”. Astrologi mengenalnya sebagai Bintang Fajar atau Venus, planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita. Kita menemukan kembali angka 6! Dan Apple 1 pun dijual dengan harga 666 dollar AS!
Dalam buku “666 & Sistem Mata Uang Baru” (Dabara, 1982), Dr. Mary Stewart Relfe menegaskan jika Barcode System yang kini dipakai untuk mengidentifikasi seluruh produk pabrikan di seluruh dunia sesungguhnya juga menyimpan simbol setan ini dan juga angka 13 dalam garis-garis batangannya. Angka 13 adalah banyaknya angka di bawah garis-garis barcode tersebut. Dan amati dengan seksama garis-garis batangan itu, ada garis kurus sama panjang yang lebih panjang dibanding garis-garis lainnya, terletak di sisi paling kiri, tengah, dan paling kanan. Dalam rumus barcode, garis tersebut mewakili angka 6. Jadi, selain ada angka 13, setiap barcode di seluruh dunia ini dijaga oleh ‘kekuatan’ 666!
Simbol iblis ini mewakili konspirasi global pemuja Lucifer (Dewa Kegelapan) yang erat hubungannya dengan The New World Order. The World Future Society yang bermarkas di 4916 St. Elmo Avenue, Washington DC, 20014, merupakan sebuah organisasi yang menghimpun para intelektual bereputasi internasional yang sangat mapan yang menaruh perhatian serius terhadap rancang global dunia di masa depan dan gandrung mempromosikan ide Satu Dunia. Simbol organisasi ini, apabila dilihat di depan cermin akan terbaca 666!
Ada begitu banyak kaitan antara angka 666 dengan jaringan pemuja setan di seluruh dunia, di antaranya dengan keyakinan Kabbalah yang merupakan induk dari Zionisme. Sebab itu, angka 666 di seluruh dunia jelas dikenal sebagai simbol dari dunia gelap.
Semua yang buruk dan diduga kuat memiliki maksud Anti Christ mempunyai kaitannya dengan angka 666, seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dikatakan dosa berat, maka dari itu angka 666 dalam bahasa Yunani mempresentasikan XES (“sex” terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma), sebab dalam bahasa Yunani maupun Ibrani, abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bahasa Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang paling mematikan adalah racun 666, racun Hexachloride, yang formula kimianya: C6-H6-Cl6.
Simbol 666 di mana-mana
Ada simbol bilangan 666 yang muncul secara terang-terangan, ada pula yang disisipkan ke dalam suatu logo dan sebagainya. Di bawah ini disertakan beberapa simbol bilangan 666 berikut modifikasinya, yag secara maknawi sama saja. (Rizki Ridyasmara)