Foto 1: Jamaah pria memadati ruangan yang disediakan (Doc. Ritzal405)
Hari Selasa lalu, 16 November 2010, jutaan ummat Islam di seluruh dunia melaksanakan shalat Iedul Adha. Tidak ketinggalan para keluarga Muslim yang berdomisili di Newcastle upon Tyne. Mereka berbondong-bondong menuju lokasi pelaksanaan shalat Iedul Adha.
Foto 2: Khatib sedang berkhutbah (Doc. Ritzal405)
Salah satu lokasi yang dituju adalah Eldon Square Sport Center, sebuah ruangan besar ditengah pusat perbelanjaan Eldon Square di pusat kota Newcastle. Tidak kurang dari 1000-an orang jamaah memadati ruangan yang disediakan. Bahkan beberapa diantaranya terpaksa bergerombol di pintu masuk karena seluruh ruangan sudah penuh.
Foto 3: Bersalam-salaman selesai shalat (Doc. Ritzal405)
Penyelenggara shalat adalah para pengurus ISOC-NU (Islamic Society-Newcastle University) yang bermarkas di Masjid Kampus Newcastle University. Tampil sebagai Khatib sekaligus Imam adalah Muhammad Sani Mukarfi, seorang mahasiswa PhD Newcastle University asal Nigeria. Dalam potongan khotbahnya, khatib menghimbau agar kaum muslimin meneladani kepatuhan keluarga Ibrahim kepada perintah Allah.
Foto 4: Makanan ringan untuk jamaah (Doc. Ritzal405)
Salah satu daya tarik dari jamaah shalat di Eldon Square ini adalah berbaurnya kaum muslimin dari berbagai suku bangsa sebagai satu kesatuan jamaah. Khatib pun dalam khotbahnya ikut menyinggung hal ini dengan mengutip sebuah ayat dari Al-Quran, Surat Al-Hujurat ayat 13 yang menyatakan bahwa manusia diciptakan dalam berbagai suku bangsa, tujuannya adalah untuk supaya saling mengenal satu sama lain.
Foto 5: Sebagian warga Indonesia di Newcastle (Doc. Ritzal405)
Selesai shalat dan bersalam-salaman, seperti biasa, para jamaah dipersilahkan untuk mencicipi sedikit makanan dan minuman ringan yang telah disediakan. Para jamaahpun kemudian duduk bergerombol dan saling bercengkerama sambil menikmati sajian tersebut. Kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh sebagian jamaah untuk saling berkunjung, berfoto bersama atau sekedar menyapa. Jamaah asal Indonesia termasuk salah satu kelompok dengan jumlah anggota terbanyak dan paling hobby berfoto bersama.
Foto 6: Penulis berfoto bersama rombongan asal Nigeria (Doc. Ritzal405)
Tidak seperti di Indonesia, di sini pemotongan hewan kurban dilakukan oleh lembaga atau orang yang telah mengantongi ijin untuk itu. Biasanya jika ada yang hendak berkurban, cukup pesan dan bayar ke toko daging halal. Nanti Mereka yang akan memotong dan pe-kurban tinggal mengambil daging yang sudah dipotong-potong siap untuk dibagikan. (Ritzal405).
Berita ini ditulis oleh Yosritzal, Ketua KIBAR (Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya), Dosen Teknik Sipil Universitas Andalas yang saat ini sedang menempuh studi S3 di Newcastle University.