Abdel Fattah Said Hussein Khalil al Sisi dilahirkan pada tanggal 19 November 1954, Sisi menyelesaikan pendidikan akademi militernya pada tahun 1997.
Hari Senin 27 Januari 2014 Presiden interim Mesir Adly Mansour mengangkat pangkat Sisi menjadi Marshal yang merupakan pangkat tertinggi di dalam militer.
Jabatan tertinggi di raih Sisi setelah diangkat oleh Presiden Muhammad Mursi pada tanggal 12 Agustus tahun 2012 sebagai Menteri Pertahanan yang baru menggantikan Marsekal Hussein Tantawi yang merupakan produk dari zaman era rezim Husni Mubarak.
Selama beberapa bulan di bawah pimpinan Jenderal Sisi, militer Mesir menjauh dari campur tangan dalam urusan politik dan hanya sibuk untuk melakukan pembenahan kedalam serta memenuhi kebutuhan pelatihan dan peralatan militer.
Akan tetapi di bulan Juni tahun 2013 nampak gelagat militer untuk kembali menguasai kursi nomor satu di negeri 1000 menara tersebut.
Setelah protes meletus pada 30 Juni tahun 2013 menuntut pengunduran diri Mursi setelah satu tahun masa jabatan, angkatan bersenjata memperingatkan pemerintah bahwa tentara tidak bisa tinggal diam untuk memenuhi tuntutan rakyat, dan mengultimatum pemerintah selama 48 jam untuk memenuhi tuntutan rakyat.
Dan akhirnya pada 3 Juli dalam sebuah pernyataan di saluran televisi negara dan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dan tokoh politik anti Mursi , Sisi mengumumkan untuk mencopot jabatan presiden Muhammad Mursi dan menghapus konstitusi, serta meminta Presiden Mahkamah Konstitusi Adli Mansour untuk menjadi Presiden sementara Mesir.
Dalam perjalanan karirnya, Sisi pernah menjabat beberapa posisi penting dalam tubuh militer seperti kepemimpinan infanteri dan Komando militer wilayah Utara Mesir yang berpusat di kota Alexandria, kepala intelejen perang militer dan pengintaian, serta atase militer kedutaan Mesir untuk Arab Saudi.
Semasa perjalanan karir militer Sisi juga banyak belajar dan menimba ilmu di berbagai institute militer di luar negeri, seperti di College of War Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 2006, dan ikut aktif menghadiri banyak konferensi militer di Amerika dan Inggris. (bbcarabic/Ram)