Angkatan bersenjata Iran menyatakan siap untuk menggelar operasi militer melawan milisi Sunni dan kini sedang menunggu perintah Pemimpin Tertinggi.
Dalam pernyataan Wakil komandan pasukan darat Iran, Brigadir Kiyomrt Heydari, hari Minggu (15/07) kemarin mengatakan “pasukan darat Iran memantau semua perkembangan di Irak dan kami memiliki kesiapan penuh untuk melakukan aksi militer, ketika komandan pemimpin bersenjata dan militer memberikan kewenangan kami untuk melakukannnya,” seperti dilansir situs berita Intikhob, Iran.
Brigadir Jenderal Heydari menambahkan “tentara Iran telah di sebar disekitar perbatasan barat dengan Irak, kami memantau penuh dari situasi di Irak dan siap melakukan intervensi militer dalam situasi apapun.”
Iran sendiri membantah tudingan kehadiran tentaranya di wilayah Irak, akan tetapi Teheran menyatakan kesiapan penuh pasukan Garda Revolusi di wilayah perbatasan Iran-Irak.
Garda Revolusi berdalih bahwa kehadirannya di Irak adalah menjaga kepentingan Syiah dan melindungi Iran dari ancaman eksternal dari negaar tetangga.
Tercatat hingga kini pusat pendaftaran relawan yang ingin pergi berperang di Irak, telah dipenuhi ribuan sukarelawan yang mencatatkan nama mereka untuk kaum Syiah di Irak. (Alarabiya/Ram)