Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan akan menyebarkan sekitar 2300 marinirnya ke sejumlah negara di wilayah Timur Tengah, yang akan bertanggung jawab untuk melakukan intervensi cepat ketika pecahnya krisis di wilayah tersebut.
Dalam keterangan yang dibacakan jubir Pentagon, laksamana John Kirby, mengatakan “ intervensi ini tidak akan terkait dengan operasi yang sedang berlangsung di Irak,” mengacu pada kampanye koalisi internasional terhadap ISIS di Suriah dan Irak.
John Kirby menjelaskan bahwa pasukan ini akan ditempatkan di Kuwait sebagai cadangan untuk bergerak cepat dalam hal sebuah peristiwa tak terduga di Timur Tengah. (Aljazeera/Ram)