Menteri kesehatan Iran menyatakan bahwa “di Iran sebanyak 2 orang meninggal setiap jamnya karena polusi,” seperti dikutip kantor berita Iran, ILNA.
Pernyataan ini diungkapkan Menkes Ali Akbar Sayari dalam konferensi “pekan Kesehatan ” yang dimulai pada hari Sabtu (26/04) di ibukota Teheran.
Dalam sambutannya Ali Akbar Sayari memperingatkan akan bahaya pencemaran lingkungan sebesar 95% yang melanda kota-kota besar di Iran pada tahun 2012 dan 2013, “dan ini terjadi setiap hari selama semua setahun di Iran,” ungkapnya.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia tahun 2013 lalu menempatkan Iran dalam posisi pertama sebagai negara dengan polusi terburuk di dunia.
Dalam laporan tahunan WHO menempatkan kota Ahwaz (barat daya Iran) peringkat pertama di dunia dalam tingkat kontaminasi, disusul kemudian Alanbarta di Mongolia, dan Odana di India.
WHO mencatat bahwa ditahun 2012 lalu sebanyak 7 juta orang meninggal karena sesak napas akibat polusi lingkungan yang melanda dunia.
Dari jumlah tersebut sebanyak 4,3 juta mati di rumah mereka karena polusi yang disebabkan oleh asap industri , mobil dan asap akibat metode memasak yang tidak tepat. Sedangkan 3.700.000 orang lainnya meninggal akibat pencemaran lingkungan di kota-kota. (Alarabiya/Ram)