Pejabat inteljen Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sumber pendanaan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berasal dari penjualan minyak ilegal dari sejumlah sumur yang dikuasai oleh milisi tersebut.
Seperti dilansir kantor berita ZEE India menyatakan “para ahli dan pejabat Amerika memperkirakan bahwa milisi ISIS mendapat 3 juta dolar AS setiap harinya dari penjualan minyak.”
ZEE menambahkan “milisi ISIS mengandalkan sumber pembiayaan organnisasinya dari sejumlah ladang minyak yang dikuasainya di Irak dan uang tebusan dari pembebasan para tawanan.” (Dostor/Ram)