Aliansi Koalisi Nasional untuk kekuatan revolusi dan oposisi Suriah menyatakan bahwa setiap 12 menit sekali ada seorang warga sipil Suriah yang meninggal dibunuh tentara Suriah. Tercatat lebih dari 125 ribu orang meninggal sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011 lalu.
Seperti dilansir CNN dari jaringan berita Suriah menyatakan “ setiap 30 menit sekali seorang pria Suriah tewas, setiap 45 menit seorang wanita tewas di Suriah.”
Dalam beberapa waktu terakhir serangan angkatan bersenjata Suriah beserta kelompok milisi bersenjata Bashar Al Assad mengalami lonjakan drastis yang disertai jatuhnya korban dari kalangan warga sipil.
Warga sipil di sejumlah kota mengalami krisis pangan dan obat-obatan setelah tentara pemerintah Suriah melarang bantuan pangan dan obat-obatan masuk ke wilayah yang dikuasai oleh pasukan pejuang Suriah. Tercatat setiap 10 jamnya terdapat satu warga Suriah yang meninggal akibat kelapran.
Pemerintah Rusia sendiri telah menyerukan pemerintah Bashar Al Assad dan kelompok pejuang Suriah untuk melakukan gencatan senjata menjelang pelaksanaan konferensi Geneva 2 yang akan diselenggarakan pada 22 Januari. (Rassd/Ram)