Pasca memaksa warga Muslim keturunan Arab yang tinggal di Israel, kini pemerintahan Benjamin Netanyahu menetapkan wajib militer bagi warga kristen keturunan Arab dalam pengumuman resmi hari Selasa (22/04) kemarin.
Menurut Perwira senior Israel mengatakan bahwa “jumlah orang Kristen rekrutan yang saat ini bergabung dengan tentara Israel ada sekitar 100 orang, jumlah ini diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.”
Menurut Letnan Kolonel Amir Hai kepada Sky News Arabia melalui saluran telepon, “kami bermaksud untuk memanggil warga Kristen Arab yang berada di usia produktif untuk bergabung dengan tentara, kami akan mengirimkan kepada mereka surat pemberitahuan panggilan tersebut.”
Tercatat jumlah warga Kristen Arab di Israel sekitar 160 ribu orang, mereka adalah warga keturunan Palestina.
Sebelumnya pemerintah Israel juga mewajibkan warga Muslim keturunan Arab untuk mengikuti wajib militer tentara Israel, akan tetapi sejumlah warga menolak dan lebih memilih untuk masuk kedalam penjara dari pada menodongkan senjata ke warga Palestina. (Skyanewsarabia/Ram)