Setelah Paris, Washington DC Akan Jadi Target Serangan Berikutnya

washington-dc-real-estate-2Eramuslim.com – Melalui sebuah video pada hari Senin (16/11), ISIS memperingatkan bahwa negara-negara yang mengambil bagian dalam serangan udara terhadap Suriah akan mengalami nasib yang sama seperti Perancis. ISIS bahkan mengancam akan menyerang Washington, AS.

Video yang muncul di situs ISIS untuk mengirim pesan kepada dunia tersebut dimulai dengan cuplikan berita serangan teror di Paris yang terjadi Jumat lalu, di mana setidaknya 129 orang tewas.

Pesan kepada negara-negara terlibat dalam serangan ke Suriah, yang disebut ISIS sebagai “kampanye tentara salib” tersebut disampaikan oleh seorang pria yang mengenakan seragam dan sorban, dan diidentifikasi dalam teks video sebagai Al Ghareeb Aljazair.

“Kami mengatakan kepada negara-negara yang mengambil bagian dalam kampanye tentara salib, yang oleh Allah, akan memiliki hari yang insya Allah seperti Perancis. Dan oleh Allah, seperti kami menyerang Perancis di pusat tempat tinggal di Paris, maka kami bersumpah bahwa kami akan menyerang Amerika di pusatnya, di Washington,” kata pria itu seperti dikutip dari Reuters.

Adapun melalui proses yang lama untuk memverifikasi keaslian video, terdapat indikasi bahwa video itu merupakan menjadi karya pejuang ISIS di provinsi Salahuddine, Irak, utara Baghdad.

Usai serangan teror yang terjadi, pemerintah Perancis telah menyerukan bahwa serangan ke Paris adalah tindakan perang dan mengatakan tidak akan mengakhiri serangan udara terhadap negara Islam di Suriah dan Irak.

Jet tempur Perancis meluncurkan serangan terbesar mereka di Suriah sampai saat ini pada Minggu (15/11) lalu, menargetkan kubu ISIS di kota Raqqa. Operasi itu dilakukan berkoordinasi dengan pasukan AS.

Polisi juga menggerebek rumah yang diduga menjadi sarang militan Islam di Perancis kemarin malam, menyusul serangan Paris.

Namun, “Al Ghareeb Aljazair” juga memperingatkan Eropa dalam video bahwa serangan lebih lanjut bakal datang.

“Saya katakan kepada negara-negara Eropa bahwa kami akan datang, datang dengan jebakan dan bahan peledak, datang dengan sabuk peledak dan silencer pistol dan kalian tidak akan dapat menghentikan kami, karena saat ini kami jauh lebih kuat dari sebelumnya,” katanya.(ts/cnnindonesia)