Pihak berwenang di bengali mengambil langkah yang tampak memusuhi kelompok Islam disana, hal ini terbukti dengan penutupan saluran “Islam Tv” yang dianggap mewakili “Suara” dari kelompok Islam di Bangladesh.
Langkah ini dilakukan mengingat ketegangan yang terjadi di dalam negeri, dan bentrokan besar yang terjadi antara kelompok Islam dan pasukan keamanan setelah pelaksanaan hukuman mati terhadap Sekjen partai Jama’ah Islamiyah, Abdul Qadir Mullah. Menurut kantor berita Anatolia, 34 orang meninggal dalam bentrokan ini.
Pemerintah telah melaksanakan hukuman mati terhadap Abdul Qadir Mullah pada 12 Desember lalu.
Sebelumnya persidangan yang berlangsung dari awal tahun ini telah memicu protes dari para pendukung partai Jama’ah Islamiyah, mereka menuduh pemerintah mencari alasan untuk balas dendam terhadap lawan politiknya, yang menyebabkan penangkapan sejumlah pemimpin partai Islam.
Abdul Qadir Mullah adalah salah satu dari lima pemimpin kelompok Islam yang dituduh telah melakukan tindakan criminal, dan kemudian pengadilan menjatuhkan hukuman mati. Pada tahun 2010 peengadilan telah melakukan penyelidikan terhadap kejahatan yang dikaitkan dengan kelompok islam selama konflik pada ahun 1971, yang diperkirakan menewaskan sekitar tiga juta orang. (hr/im)