Puluhan mahasiswa Universitas Al-Azhar dilaporkan terluka dalam aksi unjuk rasa damai menentang Kudeta Militer yang berujung bentrok di kampus Universitas Al azhar, Nasr City, Kairo pada hari Senin (28/10) siang.
Bentrokan ini dipicu tindakan agresif pasukan keamanan Mesir yang berjaga di sekitar kampus, dan berusaha membubarkan aksi unjuk rasa damai para mahasiswa.
Koresponden Al -Jazeera di Kairo, Mahmoud Hussein, melaporkan bahwa “tembakan gas air mata petugas keamanan, dibalas lemparan batu oleh para mahasiswa yan sedang melakukan aksi damai di kampus mereka.”
Mahmoud menambahkan “belasan orang cedera ketika sekelompok polisi berpakaian preman menyerang mahasiswa yang sedang berkumpul.”
Sementara itu dalam keterangan resminya, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan “para mahasiswa Al Azhar mencoba memblokir jalan dan berkumpul di medan Rabiah Al Adaweyah, sehingga mendorong pasukan keamanan ikut campur tangan.”
Hal ini langsung dibantah oleh jubir gerakan mahasiswa Anti Kudeta Al Azhar, Mahmoud Salah, menurutnya “pasukan keamanan sengaja melepaskan gas air mata ke arah mahasiswa yang berdemo, selain itu mereka juga menembakan timah panas ke arah kerumunan mahasiswa.”
Perlu dicatat bahwa para mahasiswa Universitas Al-Azhar telah melakukan aksi unjuk rasa damai di dalam kampus mereka sejak kegiatan belajar dimulai pada pekan kemarin, setelah di undur lebih dari sebulan lamanya. (Aljazeera/lndk)