Eramuslim – Pemerintah Tripoli memutuskan untuk melarang masuk warga negara Sudan, Palestina dan Suriah, dalam kebijakan baru yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri pemerintahan sementara, Omar Alsanka, hari Senin (06/01).
Mendagri Omar Alsanka menyatakan bawah kebijakan tersebut didasarkan adanya informasi akurat dari badan intelejen tentang bergabungnya sejumlah warga Sudan, Palestina dan Suriah ke dalam kelompok bersenjata di kota Benghazi dan kota-kota disebelah barat Libya.
Kebijakan tersebut berlaku sejak hari Senin kemarin di seluruh gerbang masuk ke Libya, baik melalui jalur darat, laut dan udara hingga waktu yang tidak ditentukan.
Perlu diketahui bahwa pasca lengsernya kolonel Muammar Gaddafi pada Oktober 2011 lalu, Libya diguncang perang saudara antara pasukan pemerintah, tentara pemberontakan pimpinan Mayjen Khalifa Haftar dan milisi Islam bersenjata. (Dostor/Ram)
