Eramuslim – Departemen Pertahanan Inggris memutuskan untuk membentuk tim pencari dan penyelamat sendiri di Irak, paska insiden eksekusi mati pilot asal Jordan dalam sebuah rekaman video yang disebar mujahidin Irak hari Selasa (03/02).
Dalam pernyataannya hari Minggu (08/02) kemarin, Dephan Inggris menjelaskab bahwa tim ini dikhususkan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan cepat pilot Inggris ketika terjadi kecelakaan di wilayah yang dikuasai oleh oposisi pemerintah Irak.
Seperti dikutip surat kabar Daily Mail dari sumber pasukan khusus Inggris menyatakan, “Tim ini akan di isi oleh spesialis dari pasukan khusus yang dapat terjun di berbagai medan pertempuran, dan diharapkan dapat segera menemukan target sebelum kedatangan mujahidin Irak di lokasi pendaratan.”
Sumber tersebut menambahkan, “Mereka bukanlah pasukan darat dan bukan bagian dari operasi yang dilancarkan oleh koalisi internasional. Mereka adalah tim khusus yang akan bergerak ,asuk dan keluar dengan cepat untuk menyelamatkan terget operasi.”
Hal senada juga diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris yang menyatakan, “Kami menemukan adanya kebutuhan untuk membangun unit khusus untuk mencari dan menyelamatkan pasukan yang diculik mujahidin Negara Islam.”
“Dan Inggris siap berkerjasama dengan mitra koalisi dalam pembentukan tim ini,’ tambah jubir Kementerian Pertahanan Inggris.
Sebelumnya Amerika Serikat juga telah memindahkan tim pencari dan penyelamat mereka dari Kuwait ke wilayah utara Irak bersama dengan beberapa pesawat Osprey 22 yang dapat bergerak seperti pesawat jet tempur dan lepas landas seperti helikopter. (Akhbarak/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
activate javascript
