Setelah 12 Tahun, Irak Akhirnya Hapuskan jam Malam Di Ibukota Baghdad

JAM MALAM IRAKEramuslim – Untuk pertama kalinya dalam 1 dekade lebih pada Sabtu (07/02) malam, pemerintah Irak akhirnya menghapuskan pemberlakuan jam malam di ibukota Baghdad sejak invasi Amerika Serikat pada tahun 2003 lalu.

Dalam pernyataannya pada hari Kamis (05/02) kemarin, Perdana menteri Haider Al Abadi mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk memulihkan keadaan ibu kota menjadi normal.

Perdana Menteri Haider Al Abadi menambahkan bahwa selain penghapusan jam malam, sebanyak empat wilayah di kota tetangga Baghdad juga akan di demiliterisasi, atau dijadikan zona bebas dari senjata.

Dalam keterangan lanjutan juru bicara menteri dalam negeri, Brigadir Jenderal Saad Maan mengatakan bahwa demiliterisasi akan berlaku di distrik Khadimiya, Adhamiya, Mansour dan Saidiya.

Sementara itu sejumlah pengamat percaya bahwa keputusan ini diambil untuk meyakinkan penduduk bahwa wilayah ibukota telah aman dari ancaman milisi Negara Islam yang kini menguasai daerah wilayah utara dan barat Irak.

Aturan jam malam di ibukota Baghdad dimulai pada pukul 21.00 malam hingga 05.00 pagi waktu setempat sejak tahun 2004 lalu.

Sebelumnya paska berhasil menggulingkan Saddam Husein, militer AS juga memberlakukan Jam malam di tahun 2003. (Bbcarabic/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest