Serius Tangani Rokok, Turkmenistan Jadi Negara Dengan Perokok Terendah Di Dunia

dilarang merokokEramuslim – Direktur Umum Organisasi Kesehatan Dunia “WHO”, Margaret Chan, menetapkan Turkmenistan sebagai negara paling aman dengan jumlah perokok paling sedikit di dunia

Pernyataan ini disampaikan Margaret Chan dalam forum Kesehatan Internasional yang diselenggarakan WHO di ibukota Ashgabat, Turkmenistan, pada hari Rabu (22/07) kemarin.

“Kerja keras pemerintah Turkmenistan melarang merokok di tempat umum sejak tahun 2000 lalu telah membuahkan hasil saat ini dengan jumlah perokok 8% dari sekitar 5.125.693 juta penduduk,” ujar Margaret Chan.

“Ini paling rendah di seluruh dunia. Saya ucapkan selamat atas pencapaian ini,” ucap Chan kepada Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov dalam forum kesehatan.

Sejarah perjuangan anti-tembakau dinegara ini dimulai sejak tahun 1990 silam, dimana 27 persen laki-laki di atas 15 tahun dan 1 persen dari populasi wanitanya adalah perokok.

Satu dekade kemudian pemerintah Turkmenistan menetapkan aturan melarang rokok di tempat publik, gedung pemerintah dan militer, maupun segala jenis pemasarannya.

Dan kemudian dilanjutkan oleh Presiden Saparmurat Niyazov dengan program  membangun 36 kilometer “jalan menuju kesehatan” sepanjang daerah pegunungan yang mengelilingi Ashgabat untuk menentang konsumsi rokok.

Setelah  Niyazov meninggal dunia, program ini  dilanjutkan oleh Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov, seorang dokter gigi penggemar olahraga berkuda yang mulai berkuasa pada 2006. (Alarabiya/Ram)