Satu orang warga Suriah tewas dan 9 lainnya terluka dalam sebuah serangan mortir di kedutaan besar Rusia di kota Damaskus.
Kementerian Luar Neger Rusia dalam sebuah pernyataan pers pada Kamis (28/11) kemarin menyatakan, “sebuah mortir mortir mendarat tepat di gedung kedutaan dan mortir lainnya jatuh di dekat bangunan kedutaaan, dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa di kalangan penduduk setempat, termasuk penjaga.
Kemenlu Rusia mengatakan “ini merupakan aksi terorisme, pemerintah Suriah harus segera menangkap pelaku dan menjatuhi mereka dengan hukuman yang layak.”
Rusia adalah negara pendukung terbesar Presiden Suriah Bashar al – Assad , Rusia mengkritik sikap Barat yang membantu para pejuang oposisi untuk menggulingkan Assad dalam perang yang telah berlangsung selama lebih dari dua setengah tahun dan menewaskan lebih dari 100 000 orang .
Para pejuang oposisi banyak melakukan serangan mortir dan roket di tengah ibukota Suriah dalam beberapa bulan terakhir, di mana banyak kedutaan dan markas pejabat senior Suriah menjadi sasarannya.
Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi pada bulan September kemarin, sebuar Mortar jatuh mengenai bangunan Kedutaan Besar Rusia yang menyebabkan dua orang mengalami luka ringan. (rassd/lndk)
