Eramuslim – Senin 31 Agustus 2015, Lebih dari 100 pelajar wanita harus dilarikan ke rumah sakit di wilayah barat Afghanistan, setelah mengalami gejala keracunan akibat serang gas dari sekelompok orang tidak dikenal.
Seperti dilansir knator berita Reuters dalam pemberitaannya kemarin menyatakan, “Sebanyak 124 murid wanita terpaska dibawa ke rumah sakit di provinsi Heart akibat menghirup gas beracun.”
Tidak diketahui siapa dalang dibalik serangan ini, akan tetapi pihak berwenang Afghanistan menduga bahwa kelompok-kelompok bersenjata yang tidak menyetujui adanya pendidikan di kalangan wanita, diduga sebagai pelaku penyerangan.
Perlu diketahui bahwa dizaman berkuasanya Taliban di Afghanistan pada era 1996-2011, anak perempuan dilarang untuk mendapatkan hak pendidikan apalagi bekerja. (Alarabiya/Ram)
