Seorang ulama senior Syiah mendukung dan membenarkan revolusi milisi Sunni yang tertindas akibat kedzholiman pemerintahan Syiah PM Nouri al Maliki.
Dalam rekaman video berdurasi 15 menit lebih, Ayatollah Sayed al-Hassani Sarkhi, mengatakan “apa yang terjadi di Irak adalah sebuah Revolusi masyarakat yang tertindas dan bukanlah pemberontakan.”
Ia menambahkan “sebagian besar dari mereka yang mengangkat senjata adalah anak-anak dari provinsi Irak, bukan orang asing.”
Selain itu Hassani menyatakan sesat fatwa ulama Syiah kenamaan Asistani yang menyerukan pertumpahan darah melawan milisi Sunni.
Ayatollah Sayed al-Hassani Sarkhi menegaskan bahwa tuntutan warga Sunni adalah sah, akan tetapi pemerintah tidak melakukan haknya sehingga mereka mengmabil haknya dengan tangan mereka sendiri.
Ulama kenamaan Syiah ini menjelaskan bahwa angkatan bersenjata di Irak dibentuk atas dasar sektarian dan tidak atas dasar patriotisme dan nasionalisme serta hati nurani dan kemanusiaan. (Rassd/Ram)
Berikut link video tersebut:
http://www.youtube.com/watch?v=mumIb6f2hyQ