Eramuslim – Presiden Suriah Bashar al-Assad mengumumkan niatnya untuk berdialog terbuka dengan pemerintahan Amerika Serikat, dengan syarat tanpa adanya tekanan berkaitan dengan kedaulatan negaranya. Pernyataan ini dilontarkan Bashar al-Assad dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat “CBS” pada hari Kamis (26/03) kemarin, menanggapi pernyatan Menlu AS John Kerry yang menyatakan bahwa Washington siap berunding dengan dirinya untuk mengakhiri konflik di Suriah.
Dalam wawancaranya, Presiden Syiah Bashar Al Assad mengatakan, “Setiap ajakan untuk berunding pada dasarnya adalah sikap positif, dan Suriah akan siap untuk berdialog dengan pihak manapun, termasuk Amerika Serikat, asalkan didasarkan pada prinsip saling menghormati.”
Sementara itu Departemen Luar Negeri AS menyatakan menarik pernyataan Menlu John Kerry tersebut, dan menegaskan bahwa Washington tidak akan bernegosiasi dengan Bashar Al Assad sama sekali.
Departemen Luar Negeri AS menjelaskan bahwa prioritas mereka di Suriah adalah untuk memerangi mujahidin Negara Islam dan kelompok-kelompok mujahidin Suriah lainnya. (Skynewsarabia/Ram)
