Eramuslim.com – Diam-diam, Pentago memerintahkan agar seluruh pangkalan militer AS di Eropa dan juga di beberapa lokasi lainnya diperketat penjagaannya. Secara resmi Pentago belum memberikan keterangan penyebab dan tujuan kebijakan tersebut yang diambil secara tiba-tiba itu.
Sky News Arabia (23/01) yang mendengar informasi tersebut menyatakan jika Departemen Pertahanan AS menolak memberikan keterangan rinci mengenai hal tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa penjagaan pangkalan militer AS itu sebagai langkah pencegahan.
“Ini sebagai langkah pencegahan. Tidak ada informasi intelijen yang mengancam,” kilah Dephan AS ketika dikonfirmasi.
Beberapa langkah pengetatan penjagaan itu antara lain pemeriksaan yang lebih ketat pada setiap orang yang keluar masuk pangkalan, penambahan jumlah personel penjagaan, baik yang mengenakan seragam maupun intelijen, dan sebagainya.
Beberapa pihak menduga langkah ini diambil Pentagon mengantisipasi seruan dari para mujahidin yang mengajak agar umat Islam di mana pun mulai bersikap aktif dalam berjihad memerangi negara-negara Barat yang mengancam dan memerangi Islam.
Namun sumber lainnya menyatakan jika Amerika sesungguhnya tengah didera ketakutan yang sangat karena CIA dan lembaga-lembaga intelijen Eropa lainnya menemukan fakta jika kian hari kian banyak pemuda-pemuda Eropa yang berniat meninggalkan Eropa dan bergabung dengan para Mujahidin Panji Hitam yang tengah berjihad menegakkan kalimat tauhid di bumi Irak, Suriah, dan sekitarnya. (rz)