2. Agama Yahudi
Dalam agama Yahudi atau Judaism juga ada larangan untuk mengonsumsi daging babi. Bahkan, larangan makan babi juga sebagai sebuah cara untuk memperlihatkan indentitas Yahudi seseorang.
Dalam kitab Makabe memperlihatkan bagaimana revolusi Makabe meletus. Alasannya karena raja Antiokhus Epiphanes IV yang berasal dari Yunani memaksa orang Yahudi untuk makan babi dan mereka menolaknya, (2 Makabe 6:18 ; 7:1 bdk. 1 Makabe 1:47).
Larangan mengonsumi daging babi dalam kepercayaan agama Yahudi ini mengarah pada perjanjian lama. Aturan ini menurut larangan yang termuat dalam Kitab Suci mereka yang disebut sebagai Tanakh.
Selain itu, alasan tidak mengonsumsi daging babi adalah karena dilihat dari aspek geografis dan kebiasaan hidup babi. Selain aspek tersebut, agama yang mengharamkan babi juga merupakan aspek ritual menurut kepercayaan mereka.
Sementara itu, ada aspek lain daru larangan makan babi dalam kitab adalah identitas orang Israel sebagai bangsa yang dipisahkan atau dikuduskan untuk Yahweh.