Eramuslim – Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Kaznov, dalam konferensi persnya pada Sabtu (10/01) malam menyatakan bahwa mereka akan mengerahkan penembak jitu dan ribuan personel keamanan dalam aksi solidaritas korban Charlie Hebdo hari Minggu (11/01).
Langkah pengetatan keamanan tersebut diambil pemerintah Perancis, setelah sejumlah besar pemimpin dunia akan menghadiri aksi solidaritas tersebut termasuk raja Yordania dan PM Benjamin Netanyahu.
Dalam keterangan persnya, Bernard Kaznov menyatakan bahwa selain penembak jitu ada lebih dari 5.500 personel keamanan akan dikerahkan pemerintah Perancis, serta penutupan jalan di sekitar ibukota Paris.
Bernard Kaznov menambahkan bahwa mengumumkan bahwa langkah-langkah tersebut diambil untuk menjamin keamanan dari demonstrasi, Presiden Francois Hollande dan sejumlah pemimpin negara lainnya yang akan mengikuti aksi solidaritas.
Sementara itu Komando Staf tentara Perancis mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan sekitar 1350 tentara tambahan secara bertahap di ibukota dan sekitarnya.
Rencananya sekitar 1 juta orang akan mengikuti pawai solidaritas tersebut yang akan dimulai di ibukota Paris pada Minggu pagi. (Alarabiya/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
