Eramuslim – Sejarawan Austria, Thomas Riglr, mengungkapkan bahwa negaranya ikut berperan aktif mempersenjatai tentara Mesir dalam perang melawan Israel antara tahun 1958-1969, di masa era pemerintahan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Thomas Riglr menyatakan bahwa kebijakan negaranya telah membuat Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Golda Meir, frustasi karena turut membantu Nasser memerangi Israel, seperti dikutip surat kabar Jerusalem Post dalam pemberitaannya hari Senin (05/01) kemarin.
Menurut Thomas, selain mempersenjatai tentara Mesir pemerintah Austria juga ikut dalam pengembangan Angkatan Udara Mesir , “ketegangan diplomatik sempat terjadi antara pemerintah Austria dan Israel dalam kurun waktu tersebut.”
Sedikitnya ada sekitar 350 warga Austria di periode tersebut yang bertugas untuk membangun dan mengembangkan tentara Mesir untuk menghadapi militer Israel. (Dostor/Ram)
