Sejumlah tukang yang berpengalaman memasang pualam sengaja didatangkan oleh kontraktor dari Jawa. Mereka tidak mau mengambil risiko dengan memakai tenaga-tenaga yang kurang bisa diandalkan. Lebih-lebih setiap tahapan pembangunan dilaporkan langsung ke Jusuf. Jadwal pembangunan bila mungkin jangan meleset banyak dari yang ditentukan.
Pada tanggal 8 Met 1994 ada upacara permancangan tiang pertama Islamic Center di kota Makassar. Walaupun hanya sebuah upacara yang sederhana, tetapi ibukota Sulawesi Selatan itu seperti dalam suasana pesta.
Hanya satu setengah tahun setelah pemancangan tiang pertama, Mesjid Raya Al Markaz Al Islami telah berdiri dengan megah. Bagi orang luar, pembangunan mesjid berjalan dengan amat cepat dan tanpa hambatan. Siang dan malam pembangunan dikebut untuk selesai pada waktunya.
Kembali kota Makassar bagai sedang menyelenggarakan pesta pada 12 Januari 1996. Tak kurang dari 15 menteri hadir dalam acara peresmian kompleks Mesjid Al Markaz Al Islami.
“Ini belum selesai sama sekali,” kata Jusuf kepada Para tamunya. “Kita akan melanjutkan pembangunannya dengan sebuah gedung pertemuan, dan mengaktifkan lembaga pendidikannya.” tambah Jusuf.