Pada saat azan dikumandangkan, diharapkan suaranya mampu di dengar oleh seluruh masyarakat kota Makassar. “Insya Allah, suara azannya menjadi standar untuk sholat,” kata Jusuf setelah mendengar percobaan pemakaian sistem suara itu. Ini bagian teknologi yang dioptimalkan seperti yang diminta Jusuf sejak awal.
Sebuah eskalator khusus dipasang di tangga utama. “Kalau pakai eskalator kan membantu mereka,” Katanya. Eskalator adalah tambahan baru yang tidak ada pada gambar rancangan awal.
Agar bangunan itu bisa tahan lama, sebagaimana keinginan Jusuf, maka dipergunakan batu pualam yang diimpor langsung dari Italia. Dari Jakarta batu-batu pualam diangkut oleh kapal. kapal milik pengusaha Jusuf Kalla. “Saya inginkan mesjid ini bisa tetap megah setelah seratus tahun ke depan,” ujarnya.
Kebetulan saat pembangunan masjid, Jusuf Kalla tinggal di Makassar sehingga ia turut mengawasi tahap-tahap pembangunan masjid secara langsung. Dan, hampir setiap hari Jusuf Kalla ditelepon oleh Jusuf mengenai kemajuan pembangunan mesjid.