Eramuslim.co – Tim evakuasi yang dikerahkan oleh pemerintah Indonesia sudah berhasil mengeluarkan 993 WNI dari Yaman. Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi melalui siaran pers yang dikirim kepada wartawan (10/4)
Disebutkan Menteri Retno, dari 993 orang tersebut, 775 di antaranya sudah diboyong ke Tanah Air. Sementara 215 WNI masih ada di Salalah, Oman dan ada 3 di Karaji. Menlu juga mengatakan bahwa 89 pelajar dan 22 WNI yang masih terjebak di Aden, kota bagian selatan Yaman yang kini semakin memburuk situasinya, juga sudah siap dievakuasi. Mereka akan dievakuasi melalui jalur laut, menuju Djibouti.
“Rencananya besok kami juga akan evakuasi 100 WNI dari kota Mukala dan 400 WNI di Tarim,” kata Retno.
Jumlah tersebut masih terbilang sedikit, jika dibandingkan 4.159 WNI di Yaman. Namun, jika ditelisik lebih lanjut, sudah banyak warga Indonesia yang keluar dari Yaman. Artinya jumlah WNI di sana akan semakin berkurang.
Menurut Retno, WNI yang siap dievakuasi keluar dari Yaman berjumlah 889 orang. Rincinnya yakni 111 WNI dari Aden, 58 orang dari Sanaa, 37 dari Al Hudaidah, 260 dari Al Mukalah dan 423 orang dari Tarim.
Menurutnya, skenario pemulangan seperti itu dikarenakan hambatan terbatasnya transportasi. Diperlukan lebih dari lima bus berkapasitas 50 orang untuk mengangkut para WNI. Sedangkan pihak pemerintah Indonesia kesusahan menemukan bus, sehingga proses evakuasi WNI keluar Yaman dilakukan bertahap.(rz)