Beberapa sumber dari Surat kabar di Saudi melaporkan tentang meninggalnya salah satu pasien di rumah sakit swasta di Jeddah disebabkan virus misterius yang belum diketahui oleh dokter.
Menurut surat kabar “Hayah”, kerabat korban (Majid Wali) – yang meninggal sebab terinfeksi virus misterius – menjelaskan bahwa “almarhum” meninggal setelah sebelumnya menderita gejala batuk, kemudian dibawa kerumah sakit swasta di Makkah pada Sabtu lalu. Setelah diperiksa dan diberikan oksigen, ia didiagnosis mengalami peradangan pada saluran pernafasan, dan belum diketahui adanya virus pada system pernafasannya.
Namun setelah empat hari menjalami rawat inap. Rumah sakit tidak bisa meneruskan pengobatan karena kurangnya peralatan, maka ia dirujuk ke rumah sakit di Jeddah. Dan setelah diperiksa di rumah sakit Jeddah, ditemukan pada paru-parunya bintik-bintik putih dan diberitahu bahwa kemungkinan selamatnya hanya 40%. Dan para dokter meragukan itu adalah virus Corona atau flu babi setelah mereka yakin bahwa itu juga bukan flu burung. Kemudian tes tersebut dikirim ke Departemen Kesehatan untuk memastikan jenis virus ini, butuh 48 jam untuk mengetahui hasilnya.
Pada hari kamis, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan ulang, karena adanya peningkatan jumlah bintik putih di paru-paru, dan setelah segala upaya dilakukan nyawanya tak terselamatkan,dan hasil analisa Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa ada keberadaan virus misterius mematikan yang belum teridentifikasi. Sampai saat ini Pihak Urusan Kesehatan di Jeddah Belum juga memastikan jenis Virus apa yang mematikan tersebut. (hr/im)